Kamis, 29 Maret 2018

Cinta Kekuasaan atau Tuhan

Nats: Markus 14:1-2
Tema: Cinta Kekuasaan atau Tuhan?

Pendahuluan:  Shalom bpk/ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan, menjelang Hari Raya Paskah dan hari Raya Roti tidak  para imam kepala dan ahli-ahli Taurat justru mengadakan pertemuan untuk merencanakan penangkapan dan pembunuhan Yesus dengan tipu muslihat (Mrk. 14:1). Sebagai imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, sesungguhnya mereka tahu betul apa yang seharusnya dipersiapkan menjelang kedua hari raya tersebut (Bil. 28:16-25; Ul. 16:1-8). Seharusnya waktu itu mereka mempersiapkan diri untuk upacara korban dan mengadakan perkumpulan kudus. Akan tetapi, mereka justru sibuk memikirkan strategi dan waktu yang tepat untuk menangkap dan membunuh Yesus (Mrk. 14:2). Mereka yang selalu berpikir dan menganggap diri sebagai penjaga hukum Allah justru bertindak sebagai pelanggar hukum-hukum Allah. Mereka tidak ingat lagi akan tugas utama sebagai imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat.

Apa yang menyebabkan para imam kepala dan ahli taurat bertindak demikian?

1. Iri hati terhadap Yesus

 hal ini membuat mereka melupakan hukum Taurat yang sangat mereka pegang itu. Yesus dilihat sebagai musuh yang mengancam kedudukan, kuasa dan popularitas mereka. Demi mempertahankan kedudukan, kuasa, dan popularitas, siapapun bisa dibinasakan, sekalipun harus menggunakan cara-cara yang licik dan penuh tipu muslihat. Mereka sama sekali tidak takut akan Allah, sebaliknya yang menjadi fokus mereka adalah pandangan orang banyak supaya posisi, kekuasaan, dan wibawa mereka tetap terpelihara.

2. Kecintaan kekuasaan dan popularitas

Kecintaan kekuasaan dan popularitas bisa membuat seseorang kehilangan hati nurani bahkan melupakan Tuhan. Apa pun bisa dilakukan untuk mendukung tindakannya termasuk memakai aturan-aturan agama sebagai alat untuk pembenaran. Sebagai seorang pengikut Kristus, kita harus bisa memilih: mana yang paling kita cintai, "Tuhan" atau "kekuasaan dan popularitas"? Kekuasaan dan popularitas bukanlah segala-galanya, tetapi jika kita memiliki itu semua, pergunakan itu sebagai alat untuk melayani Tuhan dan sesama serta bukan untuk memuaskan keinginan diri sendiri.

Penutup/Kesimpulan:
Sebagai orang percaya janganlah kita seperti ahli-ahli taurat dan orang-orang farisi yang iri terhadap Yesus dan juga cinta akan kekuasaan dan popularitas, tetapi marilah kita mempersiapkan diri untuk menyambut hari paskah karena melalui paskah ini Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia dan bangkit pada hari yang ketiga untuk memberikan hidup yang kekal bagi setiap orang yang percaya pada-NYA. Amin


1 komentar:

EBOBET mengatakan...

EBOBET Situs Agen Slot Terbaik dan Terpercaya 2020
Minimal deposit 10ribu


Bonus yang tersedia saat ini :
Bonus New member SPORTBOOK 100%
Bonus New member SLOT GAMES 100%
Bonus New member ALL GAMES 20%
Bonus Setiap Deposit 3%
Bonus Cash back 5% UP 10%
Bonus Rollingan Live Casino 0,8% - 1%
Bonus Kemenangan beruntun Sportbook
Bonus Event Mix Parlay
Bonus COMBO Mix Parlay

Bisa via pulsa, dana, gopay dan ovo
Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi :
Situs : EBOBET
𝚆𝙰 : +855 967 598 801

Gambaran Yesus Kristus Adalah Seorang Ayah Yang Baik

     Sebagian orang menggambarkan Tuhan sebagai yang duduk dengan nyaman di takhta-Nya yang jauh, mengatur, cuek, dan sangat tidak tertarik ...