erbicara
tentang Kedisiplinan dan Kesuksesan adalah dua tema yang selalu berkaitan dan
tidak bisa dipisahkan karena individu yang hidup dengan displin maka, sudah
tentu akan ada manfaat yang baik dan itu tidak jauh dari kesuksesan. Namun, di
sisi lain banyak orang yang menginginkan kesuksesan tetapi tidak mau disiplin
dengan berbagai macam alasan.
Dan
jikalau kita berbicara tentang kesuksesan maka itu ada ukurannya masing-masing,
tetapi yang saya mau bahas pada artikel ini adalah kesuksesan menurut para
hamba Tuhan yang berdasar pada Alkitab. Oleh sebab itu saya akan membahas terlebih
dahulu tentang apa itu Kedisipilnan.
Ø
Pengertian Disiplin
Disiplin berasal dari
bahasa Latin Discerce yang berarti
belajar. Nah, dari kata ini muncul kata Discipline
yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan akhirnya kata disiplin mengalami
perkembangan makna, yaitu disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap
peraturan atau tunduk pada pengawasan, pengendalian dan juga bisa diartikan
sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperlikau
tertib. Disiplin
adalah kemampuan untuk melakukan suatu
pekerjaan atau kegiatan tertentu, yang memang perlu dilakukan demi meraih suatu
kesuksesan, secara khusus pada saat tidak suka untuk melakukan pekerjaan
tersebut.
Ø
Mengapa disiplin itu sangat penting?
Displin ini sangat penting karena
jika kita melakukannya dengan baik maka otomatis kita akan berhasil dalam
segala hal. Contohnya jika seseorang disiplin dalam belajar, maka pengetahunnya
akan bagus dan nilai-nilai disekolahnya pasti bagus. Dan melalui disiplin orang
akan semakin maju dalam proses berpikir dan pasti ada perubahan yang progsesif.
Ø Di mana kita
harus disiplin?
Berbicara tentang dimana harus
disiplin, ini adalah berbicara mengenai tempat dan saya berpikir bahwa dimana
kita berada, maka kita harus disiplin karena kedisiplinan tidak memilih-milih
tempat. Semua tempat bisa, dan seandainya kita mulai hidup dengan disiplin,
maka akan ada perubahan.
Ø Siapa yang
harus disiplin?
Semua manusia, tidak memilih orang
kaya atau orang miskin, anak kecil atau orang dewasa (orang tua). Karena semua
demi kebaikan semua orang.
Ø Cara
Mendisiplinkan diri
Lakukan terus menerus
(Seberapa beratnya sebuah disiplin dilakukan, namun disiplin ini harus
dilakukan secara terus-menerus. Walaupun terkadang mood sedang tidak bagus,
namun ini justru menjadikan sebuah tantangan bahwa disiplin memang dibentuk
dari aktivitas yang terus-menerus).
Tekankan dalam pikiran
bahwa Anda akan bisa melakukan (Dengan mindset/pikiran seperti ini, maka secara otomatis otak
kita akan selalu melakukannya dan terbentuklah budaya disiplin).
Jangan beralasan
(Alasan- alasan ini justru akan menggangu. Untuk itu, buang jauh-jauh
alasan-alasan tersebut.
Ø Manfaat
dari disiplin
Ada kemajuan secara pribadi dari individu tersebut
Mendapatkan perhatian dari orang lain
Kepuasan yang dicapai
Hidup jadi tertata, tertib, teratur.
Ø Bagaimana
cara untuk meningkatkan kedisiplinan
Membiasakan hidup teratur
Membagi waktu
Adanya motivasi yang tinggi
Datang
lebih awal
Jadi, orang yang mendisiplinkan diri
pasti akan sukses. Dan kesuksesan seperti apakah yang diinginkan setiap orang?
Karena saya adalah seorang anak Tuhan, maka ijinkan saya untuk mengutip
beberapa ayat-ayat Alkitab yang berbicara mengenai kesuksesan.
2 Petrus
1:8, "Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu
akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus,
Tuhan kita. Berdasarkan ayat ini, ada tiga rahasia sukses menurut firman Tuhan.
Ø Kita harus
sungguh-sungguh berusaha.
Ø Kita jangan
membuang-buang waktu (waktu adalah uang).
Ø Kita harus
menjaga pergaulan
Dalam Kitab Amsal juga membahas
tentang kesuksesan hidup, serta cara-cara untuk memperolehnya. Berikut ini ada
beberapa cara atau tips dari Kitab Amsal untuk mencapai kesuksesan hidup.
Ø Melibatkan
Tuhan (Amsal 10:22 dikatakan: “Berkat TUHANlah
yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya”).
Ø
Takut akan Tuhan (Takut
akan Tuhan artinya adalah membenci kejahatan atau dosa (Amsal 8:13).
Jika ini kita lakukan maka Tuhan akan mengganjar kita dengan kekayaan,
kehormatan, dan kehidupan, yakni kesuksesan yang seutuhnya. Ini disebutkan di
dalam Amsal 22:4, “Ganjaran kerendahan hati dan takut akan
TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.”).