Rabu, 02 Februari 2022

KEDISIPLINAN MEMBAWA KESUKSESAN


B

erbicara tentang Kedisiplinan dan Kesuksesan adalah dua tema yang selalu berkaitan dan tidak bisa dipisahkan karena individu yang hidup dengan displin maka, sudah tentu akan ada manfaat yang baik dan itu tidak jauh dari kesuksesan. Namun, di sisi lain banyak orang yang menginginkan kesuksesan tetapi tidak mau disiplin dengan berbagai macam alasan.

Dan jikalau kita berbicara tentang kesuksesan maka itu ada ukurannya masing-masing, tetapi yang saya mau bahas pada artikel ini adalah kesuksesan menurut para hamba Tuhan yang berdasar pada Alkitab. Oleh sebab itu saya akan membahas terlebih dahulu tentang apa itu Kedisipilnan.

Ø  Pengertian Disiplin

Disiplin berasal dari bahasa Latin Discerce yang berarti belajar. Nah, dari kata ini muncul kata Discipline yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan akhirnya kata disiplin mengalami perkembangan makna, yaitu disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan, pengendalian dan juga bisa diartikan sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperlikau tertib. Disiplin adalah kemampuan untuk  melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan tertentu, yang memang perlu dilakukan demi meraih suatu kesuksesan, secara khusus pada saat tidak suka untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Ø  Mengapa disiplin itu sangat penting?

Displin ini sangat penting karena jika kita melakukannya dengan baik maka otomatis kita akan berhasil dalam segala hal. Contohnya jika seseorang disiplin dalam belajar, maka pengetahunnya akan bagus dan nilai-nilai disekolahnya pasti bagus. Dan melalui disiplin orang akan semakin maju dalam proses berpikir dan pasti ada perubahan yang progsesif.

Ø  Di mana kita harus disiplin?

Berbicara tentang dimana harus disiplin, ini adalah berbicara mengenai tempat dan saya berpikir bahwa dimana kita berada, maka kita harus disiplin karena kedisiplinan tidak memilih-milih tempat. Semua tempat bisa, dan seandainya kita mulai hidup dengan disiplin, maka akan ada perubahan.

Ø  Siapa yang harus disiplin?

Semua manusia, tidak memilih orang kaya atau orang miskin, anak kecil atau orang dewasa (orang tua). Karena semua demi kebaikan semua orang.

Ø  Cara Mendisiplinkan diri

Lakukan terus menerus (Seberapa beratnya sebuah disiplin dilakukan, namun disiplin ini harus dilakukan secara terus-menerus. Walaupun terkadang mood sedang tidak bagus, namun ini justru menjadikan sebuah tantangan bahwa disiplin memang dibentuk dari aktivitas yang terus-menerus).

 

Tekankan dalam pikiran bahwa Anda akan bisa melakukan (Dengan mindset/pikiran seperti ini, maka secara otomatis otak kita akan selalu melakukannya dan terbentuklah budaya disiplin).

 

Jangan beralasan (Alasan- alasan ini justru akan menggangu. Untuk itu, buang jauh-jauh alasan-alasan tersebut.

Ø  Manfaat dari disiplin

Ada kemajuan secara pribadi dari individu tersebut

Mendapatkan perhatian dari orang lain

Kepuasan yang dicapai

Hidup jadi tertata, tertib, teratur.

Ø  Bagaimana cara untuk meningkatkan kedisiplinan

Membiasakan hidup teratur

Membagi waktu

Adanya motivasi yang tinggi

Datang lebih awal

Jadi, orang yang mendisiplinkan diri pasti akan sukses. Dan kesuksesan seperti apakah yang diinginkan setiap orang? Karena saya adalah seorang anak Tuhan, maka ijinkan saya untuk mengutip beberapa ayat-ayat Alkitab yang berbicara mengenai kesuksesan.

2 Petrus 1:8, "Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Berdasarkan ayat ini, ada tiga rahasia sukses menurut firman Tuhan.

Ø  Kita harus sungguh-sungguh berusaha.

Ø  Kita jangan membuang-buang waktu (waktu adalah uang).

Ø  Kita harus menjaga pergaulan

Dalam Kitab Amsal juga membahas tentang kesuksesan hidup, serta cara-cara untuk memperolehnya. Berikut ini ada beberapa cara atau tips dari Kitab Amsal untuk mencapai kesuksesan hidup.

Ø  Melibatkan Tuhan (Amsal 10:22 dikatakan: “Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya”).

Ø  Takut akan Tuhan (Takut akan Tuhan artinya adalah membenci kejahatan atau dosa (Amsal 8:13). Jika ini kita lakukan maka Tuhan akan mengganjar kita dengan kekayaan, kehormatan, dan kehidupan, yakni kesuksesan yang seutuhnya. Ini disebutkan di dalam Amsal 22:4, “Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.”).




  

Tidak ada komentar:

Gambaran Yesus Kristus Adalah Seorang Ayah Yang Baik

     Sebagian orang menggambarkan Tuhan sebagai yang duduk dengan nyaman di takhta-Nya yang jauh, mengatur, cuek, dan sangat tidak tertarik ...