Rabu, 02 Februari 2022

EBEN HAEZER…… Sampai di Sini TUHAN Menolong

Eben Haezer… “Sampai di Sini TUHAN menolong kita” (1 Samuel 7:12), ayat ini merupakan suatu tanda yang di buat oleh Nabi Samuel untuk mengingat akan kebaikan dan pertolongan TUHAN pada zamannya.

Jalan hidup sering sekali ditandai sesuatu keadaan senang, sedih, tertekan, marah, kecewa, menang, gembira, terbebas dan berbagai situasi yang bisa saja membuat orang  menjadi lemah atau kuat dan termotivasi untuk lebih baik, tetapi ada kondisi dimana ada orang tidak menyadari atau tidak mau peduli lagi perbedaan suka dan duka, sedih maupun gembira, tertekan maupun terbebas, karena himpitan begitu menekan, masalah bertubi-tubi datang silih berganti, sehingga semua berjalan begitu saja tanpa makna. Bosan dengan keadaan dan pasrah akan takdir, seakan tidak ada pengharapan, hidup ini sulit dan lebih baik menerima keadaan.

Kondisi menekan dan terpuruk menjadikan kita sebagai manusia apa adanya, situasi tertekan dan bermasalah dianggap takdir, dalam menjalani kehidupan, hari berganti hari, minggu berganti minggu bergumul terhadap masalah dengan keadaan yang pada akhirnya hanya fokus untuk diri sendiri.

Tentu kita tidak bisa menyalahkan latar belakang keluarga yang tidak beruntung atau tidak mengalami keberuntungan, situasi tersebut bukan merupakan penghalang untuk hidup berkemenangan, tentu ada jalan keluar, hanya saja kita perlu mencari jalan keluarnya.

Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidup berkenan kepada-NYA, suatu syair yang juga merupakan penggalan ayat ini mengingatkan kita bahwa ada TUHAN yang membawa pengharapan menuju perubahan, manusia memerlukan hari-hari baru untuk maju dan menyongsong kemenangan, bersama Tuhan kita pasti bisa, adakan waktu sejenak untuk berkomunikasi dengan DIA melalui doa. Doa bukan diperuntukkan bagi orang orang suci saja, tetapi bagi orang yang percaya kepada Tuhan, DIA pencipta langit dan bumi, kepada DIAlah kita berseru. Melakukan komunikasi dengan Tuhan adalah improvisasi hidup untuk melangkah menuju jalan keluar.

Berkenan di hadapan Tuhan bukanlah suatu perkara yang mustahil, karena DIAlah yang mengerjakan segala sesuatu menurut kehendak dan kerelaan-Nya, sehingga prilaku dan tindakan kita dikerjakan dengan pertolongan-NYA, sesuatu yang sederhana perlu dikerjakan yaitu kerendahan hati meminta DIA Menolong agar hidup kita berkenan, selanjutnya langkah-langkah kitapun di tolong Tuhan, hidup dalam kasih karunia adalah anugerah yang tidak dapat dibeli dengan uang. Kerelaan manusia meminta pertolongan Tuhan merupakan kunci agar manusia berimprovisasi dalam mengarungi kehidupan, perubahan demi perubahan terjadi sehingga setiap masalah pasti ditemukan solusi dan kemenangan demi kemenangan mengikuti. Dengan demikian kita diberikan kemampuan dan kesanggupan menanggung beban, kekuatan bertambah, pengharapan baru muncul sehingga memotivasi bertahan untuk menggapai kemenangan.

Sebagai orang percaya kita diingatkan untuk tidak melupakan pertolongan Tuhan dalam hidup ini dan senantiasa hidup dalam ketaatan.

Ketika kita taat penyertaan Tuhan tidak akan pernah berlalu dari kehidupan kita!

 

Tidak ada komentar:

Gambaran Yesus Kristus Adalah Seorang Ayah Yang Baik

     Sebagian orang menggambarkan Tuhan sebagai yang duduk dengan nyaman di takhta-Nya yang jauh, mengatur, cuek, dan sangat tidak tertarik ...