Selasa, 06 Maret 2018

Hari Esok Bukan Milik Kita

Hari Esok Bukan Milik Kita

Ayat Bacaan: Yakobus pasal 4:13-7
Jadi sekarang,  hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya ,kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Kerangka Khotbah:
Keputusan dan rencana yang diambil dan diatur sendiri tanpa melibatkan Tuhan adalah suatu kebodohan besar. Dalam ayat-ayat ini kita jumpai suatu kebodohan yang dibuat manusia menghadapi hari esok tanpa Tuhan. Masalah ini digambarkan Rasul Yakobus dalam tiga hal:

1. Hari esok bukan milik kita (ayat 1)
  • Hari esok ada pergumulannya sendiri (Matius pasal 6 ayat 34)
  • Hari esok adalah milik Tuhan (Lukas pasal 12 ayat 20)
  • Hari esok ada dalam perlindungan Tuhan (Mazmur pasal 118 ayat 8 sampai 9)
2. Hari esok harus direncanakan dengan Tuhan (ayat 13)
  • Orang harus merencanakan sesuatu untuk dirinya (Lukas pasal 14 ayat 29)
  • Segala sesuatu tanpa Tuhan adalah sia-sia (Amsal pasal 3 ayat 5; Mazmur pasal 127 ayat 1; Yohanes pasal 15 ayat 5)
3. Memastikan sesuatu di hari esok dengan sombong adalah dosa
  • Kita berencana, Allah yang menentukan (Amsal pasal 27 ayat 1)
  • Kehendak Allah yang terbaik bagi kita untuk hari ini dan hari esok (Kisah Para Rasul pasal 18 ayat 21; 1 Korintus pasal 4 ayat 19)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Thanks Nyadu firman ini menyegarkan jiwa ku

lunu missa blog mengatakan...

Amin. Maju terus di dalam Tuhan Nyadu. Gbu

Gambaran Yesus Kristus Adalah Seorang Ayah Yang Baik

     Sebagian orang menggambarkan Tuhan sebagai yang duduk dengan nyaman di takhta-Nya yang jauh, mengatur, cuek, dan sangat tidak tertarik ...